Duda Tak berbuntut

1034 Words

Adel pov Hanya satu hari satu malam kami berada di rumah. Karena aku tidak mungkin meninggalkan kegiatan ku disini untuk kuliah. Apalagi aku masih dicap sebagai maba, aku gak berani aneh-aneh. Seusai bertemu dengan para barisan para mantan, kak Mars semakin hari semakin menjadi saja. Dia bahkan menyuruhku untuk tinggal dirumahnya dan pindah dari kostan. Biar terbiasa katanya. Tepat setelah kami sampai di ibukota ia melajukan mobil menuju kostan ku untuk mengambil beberapa barang dan pamit pada pemilik kostan. Dan ini adalah hari pertama aku berada disini sebagai orang baru. Benar benar orang baru bukan tamu yang hanya menginap. Seperti pagi ini, kak Mars benar-benar keras kepala. Ia ingin kami sarapan dikamar dan tidak mau ke ruang makan, padahal kan lebih enak kalo di ruang makan. Tapi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD