34. Bukan Sekedar Pelampiasan

1064 Words

Arya menatap wajah Dhara bingung sambil menyantap sarapannya. Dhara menolak untuk ia ajak sarapan pagi di luar dan memilih makan di dalam kamar saja setelah mereka selesai melakukan aktivitas yang melelahkan namun menyenangkan bagi Arya. Tapi anehnya istrinya itu diam saja setelah melayaninya dengan luar biasa. Dirinya jadi bertanya-tanya, salahnya di mana. "Ra, apa kamu nggak puas?" tanya Arya ragu. Seingatnya, Dhara tadi mengeluarkan suara-suara yang menurutnya itu adalah tanda-tanda jika seorang wanita bisa mencapai apa yang seharusnya mereka rasakan ketika bercinta. Tetapi melihat sang istri mendiamkannya Arya jadi merasa minder dan takut. Dhara menghentikkan suapannya dan menatap wajah Arya dengan raut cemberut tapi tak menjawab pertanyaan sang suami. "Ra..., kalau kamu belum puas

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD