Dinding pertahanan

2938 Words

Ketika aku sedikit berjengit, Leivh melepaskan pelukannya dariku. Aku bisa melihat betapa memerah pipinya sekarang. Matanya melirik kesana kemari seolah sedang berusaha mencari pemandangan lain. Tapi dia gagal karena berkali-kali kupergoki dia melirik kearahku. “Leivh ?” “Anu.. apa Bu Direktur sedang sibuk ? maksudku apa kedatanganku menganggumu ? dan mmm... maaf atas perlakuanku barusan. Anda bisa menghukum saya.” Nada bicaranya terbata-bata. Terlihat menggemaskan dan lucu. Dan ya, kuperhatikan sekali lagi style nya dalam berbusana sudah tak bisa kukomentari. Dia mengenakan kaos oblong berwarna hitam dengan bawahan jeans robek robek berwarna senada. Tak lupa dan baru kusadari sejak tadi ternyata dia mengenakan topi hitam pula dan ada anting yang tersemat di telinga kanannya. Oke, kurasa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD