"Pagi, Nona manis." Daniel menyapa Angel yang baru keluar kamar. Angel tidak percaya pria seperti Daniel bisa masak, sekarang ia sedang menyiapkan omelette. "Kenapa masih berdiri? Ayo sarapan," ajak Daniel. Angel kemudian duduk di salah satu kursi yang ada di meja makan itu dan Daniel duduk di hadapan Angel. "Ini kamu yang masak?" tanya Angel sambil memakan omlette di hadapannya, rasanya tidak terlalu buruk, bahkan bisa dibilang cukup enak. Daniel mengangguk. "Bagaimana, enak?" "Not bad." Daniel tersenyum simpul mendengar jawaban Angel. Entah kenapa hati Daniel senang melihat Angel. Wajah bangun tidur tanpa makeup membuat Angel terlihat lebih cantik. Perempuan itu jarang tersenyum, bahkan saat sekarang saja ia hanya memasang wajah datar. Setelah Angel menghabiskan omelettenya dan se