Gavril mendekat ke arah Andri.
"Kenalkan itu Sandra, istri baru papa dan itu Vanessa dan Alvin anak papa dengan Sandra." tunjuk Andri ke Sandra, Vanessa dan Alvin.
Gavril melirik ke arah mereka sekilas lalu kembali menatap Andri tanpa mengeluarkan sepatah katapun.
"Papa mohon jangan benci papa, jangan benci keluarga kamu. Jangan ada kebencian lagi di hati kamu. Perihal mama kamu yang meninggal itu sudah rencana Allah, itu adalah takdir, saat kamu kabur dari rumah, papa mencarimu kemana pun, dua tahun papa mencari kamu tapi tidak ada hasil. Akhirnya papa menyerah. Maafkan papa, yang tidak bisa menjadi papa yang baik buat kamu. Jujur papa sangat menyayangi kamu."
"Gavril juga menyayangi papa, maafin Gavril yang meninggalkan papa, maafkan Gavril, pa." Gavri meneteskan air mata. Gavril buk
