Hari-hariku di kantor yang mulanya indah kini berubah suram. Tidak ada lagi sensasi seru yang sebelumnya kurasakan. Semua hilang sejak Andini mengeluarkan ultimatumnya. Dia bahkan tidak memberiku kesempatan untuk menjelaskan. Pagi ini Jakarta diguyur hujan. Di luar langit gelap disertai kabut. Cuaca melukiskan perasaanku saat ini. Semangatku patah, cintaku juga tak kembali. Aku benar-benar membutuhkan Abi saat ini. Hatiku terus berbisik mengharapkan kepulangannya. Sudah pukul setengah delapan pagi, biasanya aku sudah rapi dan bersiap pergi ke kantor. Tapi hari ini aku merasa begitu enggan untuk berangkat kerja. Kutarik napas panjang sejenak. Bagaimanapun aku harus menghadapi hari ini. Aku hanya perlu bertahan hingga waktunya pulang. _ “Akhir-akhir ini kamu jadi jarang bicara dan juga