Abi sudah kembali. Nina menepati janjinya untuk memarahi Abi. Tapi setelah itu Nina juga mengajakku dan Abi untuk pergi jalan-jalan. Keterbatasan dana dan waktu membuat kami sepakat untuk mengunjungi wisata Kota Tua Jakarta. Akhirnya aku berkesempatan untuk menghirup udara luar.
Nina begitu antusias menceritakan setiap objek wisata yang ada. Sebenarnya aku sudah pernah kesini saat melakukan Study Tour ketika masih SMA. Abi sendiri juga sudah akrab dengan tempat ini. Dia terlihat santai dan biasa saja.
“Nah... ini yang namanya Museum Fatahillah!” Nina berujar padaku, “Kalau Abi pasti sudah tau,” Lanjutnya.
“Oo iya, selama ini aku hanya melihat di televisi.”
“Bukannya kamu bilang kamu sudah pernah kesini?” Abi berbisik padaku.
Aku menyenggol Abi dan membesarkan mataku padanya. Abi me
