Chapter Twenty One
Selena langsung masuk ke kamar yang ditempatinya
Direbahkan tubuhnya pelan, pikirannya masih tentang kejadian barusan, siapa wanita itu, dan ada hubungan apa dengan Thomas, kenapa reaksi Thomas sangat dingin, kalau wanita itu anggota keluarga pasti reaksinya tidak seperti itu. Dia berusaha untuk menghilangkan keresahan hatinya entah firasatnya mengatakan ada hal buruk yang akan terjadi, tapi apa? Semoga semua akan baik-baik saja, tak lama matanya mulai terpejam....
**
Thomas pov
"Sial kenapa wanita itu ada disini," desisku penuh amarah.
Wanita jalang itu membuat moodku berantakan, padahal seharian ini aku sangat bahagia bisa berdua dengan Selena entah menjahilinya membuatku senang, apalagi tadi bagaimana pipinya merona ketika aku tidak membiarkannya jauh dariku,
