17. Hanya Karena Ciuman

1643 Words

Tiga hari berlalu dalam sekejap mata. Starla mulai merasa sedikit kesepian ketika malam tiba. Dia mengalami mimpi buruk berkali-kali dan membuatnya kurang tidur. Pada jam lima sore, Starla kembali ke kediaman Sylvester. Wanita itu mengistirahatkan tubuhnya sejenak sampai akhirnya dia mendekat ke jendela saat rintik hujan mulai turun. “Hujan.” Dia mengangkat tangannya, merasakan rintik hujan melaluli telapak tangannya. Starla selalu menyukai hujan. Di mana pun dia berada, jika dia bisa keluar untuk menikmati hujan maka dia pasti akan berlarian dan membiarkan tetesan hujan membasahi tubuhnya. Tanpa memikirkan apapun, Starla berlarian keluar dari kamar. Wanita itu tampak seperti anak kecil sekarang. Dia pergi ke taman belakang, menerobos hujan. Starla mengangkat wajahnya, ia menutup mata

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD