Nujuh Bulanan

1197 Words

Suara riuh dan teriakan menggema di rumah Bramantyo hari ini. Mereka mengadakan acara untuk menyambut usia tujuh bulan dari kehamilan yang dikandung putrinya. "Gimana udah pantes belum?" tanya seorang wanita paruh baya yang mengenakan kebaya lengkap. Dia bertugas memandu acara. "Belum ..." jawab ibu-ibu serentak. Kemudian kainnya diganti lagi. "Sudah pantes?" Dia bertanya ulang. "Belum...." Kata itu diucapkan berulang-ulang sampai kain yang ketujuh. Nero memandang istrinya yang terlihat senang. Dia tidak terlalu mengerti mengenai prosesi adat begini. Selama ini, hari-harinya hanya disibukkan dengan pekerjaan. Sempat dia merasa kasihan melihat Tania yang sedari tadi diguyur air saat siraman. Wanita itu terlihat mengigil menahan dingin, tapi dia menyelesaikan acaranya sampai akhir.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD