Chapter 49 - Bayangan Lily Aurora menggenggam erat buku di tangannya, mencoba menyembunyikan gemuruh di dadanya. Pikiran tentang Damian yang mengenalinya sebagai Lily membuat jantungnya berdetak kencang. Mungkinkah lelaki itu mulai mencurigainya? Benaknya mulai bertanya-tanya. "Baiklah, buku apa yang ingin Tuan baca?" Ia mengacak-acak tumpukan buku yang tergeletak di atas meja. Acak, ia mengambil satu buku yang bersampul erotis. Damian tersenyum kecil melihat buku yang diambil sekretarisnya itu. "Apa kau yakin mau membacanya?" "Eh, apa? Ini?" Aurora tampak tidak fokus. Ia membuka buku tersebut tanpa melihat gambar sampulnya yang memamerkan lekukan tubuh seorang wanita yang sangat menggoda. Aurora membaca judul buku yang dipegangnya, suaranya lantang terdengar. Damian menahan senyum