Aroma maskulin langsung tercium ketika kedua gadis itu akan masuk. Membekukan Bria dan Stace yang baru sampai di pintu masuk. Stace bahkan membayangkan bagaimana lezatnya tubuh Jake saat berada di atasnya, bergerak, berkeringat dan mengerang. Dia bahkan basah hanya dengan membayangkannya. Jake tersenyum tipis pada kedua gadis itu. "Taruh di meja nona-nona," perintahnya pelan. Namun terdengar seperti petir sensualitas bagi Stace. "Baik." Briana langsung menaruh buku besar itu di meja. Beda halnya dengan Stace yang ternganga karena mengagumi suara juga pose Jake yang menurut Stace erotis. Padahal pria itu hanya duduk di mejanya, melipat dua tangannya di d**a yang memperlihatkan tangannya yang berotot. Briana bahkan harus menyikut Stace pelan untuk menyadarkannya. "Oh, Eh... maaf." Mera