30. Rencana

2226 Words

Zen selalu memiliki harga diri yang tinggi sebagai seorang pria. Terutama karena dia pernah menjadi raja dan aura itu masih melekat dalam dirinya sekalipun dia tidak ingat masa lalunya. Jika ada yang menyinggung perasaannya, logikanya akan lebih dulu bertindak untuk mempertahankan harga diri, sebelum hatinya tergerak. Ketika Zen mendengar tunangannya memiliki kekasih, harga dirinya terasa diinjak-injak. Alih-alih melakukan tindakan bodoh seperti bertarung dengan pria lain untuk memperebutkan sang wanita, logikanya lebih memilih untuk mengganti wanitanya. Lagipula, sejak awal, ini hanya kesepakatan bisnis. Wanita hanya alat, jadi tidak masalah jika wanitanya diganti. Ini juga akan menjadi tamparan bagi tunangan nakal yang beraninya bermain di belakangnya. “Kamu saja yang menikah dengan sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD