Chap 15 : Sedikit Romantis

1052 Words

Setelah salat zuhur, Azalia membuka pintu apartemen untuk menerima pesanannya. Seorang pria pengantar makanan menyerahkan plastik putih ukuran sedang pada Azalia.  "Pesanan atas nama Tuan Alessandro," ucap pria pengantar makanan itu.  "Iya benar." Azalia menerimanya. "Terima kasih, ya," ucapnya kemudian. Pria pengantar makanan itu hanya tersenyum sebagai pelayanan terbaiknya. Gadis itu menutup pintu kembali. Dia berjalan ke meja makan dan menaruh makanannya di sana. Azalia membukanya, harum khas seafood panggang itu menyeruak indra penciumannya, membuat selera makannya meningkat, air mulutnya pun terasa tak sabaran untuk menyantapnya. Namun Azalia tak segera memakannya. Dia teringat tentang Zein, apa suaminya itu sudah makan lagi?  Setelah berdiri di depan pintu kamar, Azalia menongolk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD