"Kirana, istri Mas Satya." Kirana menelisik penampilan wanita itu. Kalau dilihat-lihat sepertinya usia Melisa di bawah tiga puluh tahun. Sekarang yang menjadi pertanyaan, siapa yang mengizinkan sepupu suaminya ini tinggal di sini. Seingatnya, pria yang sedang melakukan solo karier itu tidak mengatakan apapun terkait masalah ini. "Tunggu bentar, aku panggilkan Mas Satya?" Kirana kembali menapaki tangga. Sambil menerka-nerka ada keperluan wanita itu sampai harus tinggal di sini beberapa bulan. "Beberapa bulan? Artinya tidak ada batasan waktu. Bisa saja dua belas bulan, dua puluh empat bulan atau berbulan-bulan," gumam Kirana yang sudah memegang gagang pintu. "Kirana ….. ssthh" Mata Kirana membeliak dengan wajah yang terasa panas.Baru saja masuk ke kamar, telinga Kirana sudah disambut