Peringatan!

1431 Words

Kirana langsung berdiri menghampiri seseorang yang baru saja datang. "Apa kabar, Bu?" sapanya setelah mencium punggung tangan ibu mertuanya. Satya pun melakukan hal yang sama. "Baik." Mata Kirana tertuju pada gadis yang beberapa menit lalu membuatnya terharu karena merasa dibela. Pandangan mata mereka bertemu saat gadis itu melirik takut ke arah eyangnya. Kirana mengulas senyum, lalu mengangguk, mengisyaratkan agar Selva menghampiri ibu dari papanya. Gadis itu gamang karena baru saja membuat keributan di meja makan. Salah satu hal yang paling dibenci Eyang Risma. Matanya kembali menatap Kirana. Wanita itu kembali mengangguk, lalu bibirnya bergerak mengatakan tidak apa-apa. Dengan debaran jantung yang tidak karuan, Selva akhirnya bangkit. Menghampiri wanita yang sudah melahirkan papan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD