14 Tidurlah...

1137 Words

Kedua wanita pekerja malam itu pun akhirnya keluar dari kamar utama di kapal itu dengan panik sekarang tinggal Sashi, Juan juga Jefian di sana yang saling diam dan melihat satu sama lain. “Apa? Apa yang kau lihat? Pulang sekarang!” Kata Jefian masih dengan wajahnya yang kesal. Sashi di tempat tidur memutar bola matanya jengah, “Pulang? Di sana aku baru saja akan tidur lalu kakek memintaku kesini sekarang saatnya aku akan tidur lagi seseorang di sini meminta aku pulang.” Sashi menarik nafasnya lelah. “Kau saja pulang, aku akan meminta izin kepada Ray si pemilik acara menumpangi kamar ini malam ini.” Jefian tekejut, “Kau kenal dia?” “Ya dia Ray benar bukan? Laki-laki tampan yang membuat pesta ini kami tadi berkenalan tadinya aku tidak mau memperkenalkan diri sebagai istrimu tapi mung

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD