Satu persatu langkah Sashi membawanya kembali ke kamar penuh kenangan di lantai dua rumah. Di atas sangat gelap tidak hanya sekarang namun sudah dari dulu. Sashi kemudian menyalakan lampu tengah di lantai dua itu sebelum masuk ke dalam kamarnya. Sebelumnya Sashi melewati sebuah gudang, tempat dimana yang di dalamnya berisi barang-barang berkas keluarga mereka, meja-meja resto yang rusak, tempat tidur yang tidak lagi di gunakan dan masih banyak lagi. Rasanya ingin membuka untuk sekadar melihat keadaan namun Sashi merasa enggan jika mengingat dia sering sekali di kurung di sana. Sashi pun mengurungkan niatnya untuk masuk ke gudang segera masuk ke dalam kamarnya, tentunya suasana kamar gelap masih sama seperti saat dia tinggalkan. Jendela yang menghadap pada halaman rumah menjadi tujuan