21. Spek Bidadari

1033 Words

Sesampainya di rumah, Karina merawat Evan dengan penuh kasih sayang. Tubuh sang suami demam tinggi. Ia memberikan obat penurun panas. Evan pun patuh, setelah makan langsung meminum obat yang diberikan sang istri. Karina yang sama lelahnya dengan Evan, masih harus menjaga sang suami. "Alhamdulilah demamnya akhirnya turun juga." Karina menempelkan telapak tangan pada dahi sang suami. Pukul empat pagi, Karina terjaga dari tidurnya. Ia memang sengaja memasang alarm agar tidak terlambat bangun. Gegas, Karina membersihkan diri dan menyiapkan sarapan. Ia akan membuat bubur untuk sarapan sang suami. "Bu, maaf, tadi Pak Evan memanggil Ibu," kata asisten rumah tangga yang baru saja dari lantai dua. "Oh, ya," kata Karina sambil mematikan kompor dan bubur sudah matang. Karina segera ke lantai dua

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD