When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
*** Suasana meja makan yang sebelumnya terasa hangat dan menenangkan, mendadak berubah menjadi tegang karena insiden yang menimpa Ophelia. Wanita paruh baya itu tersedak oleh makanan sendiri. Di tempat duduknya, Catherine hanya diam. Bungkam, tanpa sedikit pun berniat bangkit menghampiri ibu tirinya yang tampak kesakitan. Sikapnya sangat kontras dengan Zinnia dan Zev yang tampak begitu panik. Batuk yang dialami Ophelia belum sepenuhnya mereda, membuat kekhawatiran di wajah keduanya semakin jelas terlihat. Diamnya Catherine, tanpa tindakan sekecil apa pun, ternyata turut diamati oleh beberapa orang di meja makan. Mereka adalah Clarissa, Axel, Celine yang duduk tepat di sampingnya, Morgan, dan tentu saja Nicola, yang kebetulan duduk di meja yang sama. Terlihat jelas dari tatapan-tatapa