Bab 15: Suami Mesùm

1887 Words

*** Tak tahan dengan tatapan intens suaminya, Catherine mengangkat kedua tangan dan mendorong lembut dáda bidang Nicolas. “Kenapa sih kamu suka dekat-dekat?” protes Catherine. Nicolas menegakkan tubuh, lalu bergerak mundur dan duduk sedikit berjarak darinya. “Memangnya kenapa kalau dekat-dekat? Siapa yang keberatan? Kau?” tanyanya dengan suara dingin. Terlalu dingin. Catherine menelan ludah dengan kasar. Sesekali dia menggigit bibir karena gugup. Bahkan jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya. “Ya bukan begitu maksudku. Aku hanya kurang nyaman,” jawab Catherine akhirnya. Nicolas mengangguk pelan—sangat pelan. Dia menarik pandangannya dari Catherine, lalu merosotkan tubuh dengan posisi santai dan terkesan malas. Kakinya disilangkan, satu tangan menyandar di sandaran sofa, dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD