"Abang ... kenapa, sih? Aku masih ngantuk, capek juga," keluh Laura saat merasakan Banyu mengguncang bahunya. "Masih mau bobo?" Tanya Banyu yang berbaring miring dengan menekuk tangan sebagai tumpuan kepalanya agar bisa menatap wajah sang istri. "Hem ...." Laura hanya berdeham membuat sang suami tersenyum lalu kembali merebahkan tubuh serta menarik sang istri dalam pelukannya. Banyu tidak lagi memejamkan mata, tetapi menikmati setiap detik yang berjalan dengan Laura yang terlelap dalam pelukan, setiap hembusan napas terasa tenang dan membawa ketenangan yang sama untuknya, meski ada sebuah hal yang sangat penting yang ingin segera ia bicarakan dengan sang istri. Berulang kali sebuah kecupan ia berikan pada wanita yang selalu menjadi ratu dalam hatinya, memang ia sudah sangat ingin m