Isi hati Aruna

2881 Words

Sudah satu minggu Aruna dan Brian tinggal di Villa. Sejak saat itu juga Brian maupun Aruna belum mengunjungi kedua orang tuanya. Brian berniat untuk mengajak Aruna mampir ke rumah kedua orang tuanya setelah kelas selesai. Apalagi setiap hari sang mama selalu menghubunginya dan memintanya untuk mampir ke rumah. “Jangan lupa nanti kamu tunggu aku sampai selesai. Jangan pergi, meskipun Hanan menjemputmu.” Aruna menganggukkan kepalanya, “aku juga kangen sama Mama.” “Ok.” Mereka lalu keluar dari mobil. Brian melihat Thomas yang tengah menunggunya, “aku duluan,” pamitnya lalu melangkah menghampiri kedua sahabatnya. Aruna menatap kepergian Brian, ‘sekarang apa yang harus aku lakukan? selama satu minggu ini Kak Brian tak pantang menyerah untuk mengubah keputusan aku. Sampai kapan aku haru

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD