“Sampai detik ini aku masih sulit percaya, bahwa kamu orangnya. Orang yang sudah langsung membuatku jatuh cinta di pandangan pertama. Orang yang membuatku selalu yakin semuanya akan baik-baik saja, asal kita bersama.” “Beruntungnya aku, kamu yang membeliku. Meski sebelum ini, aku sempat sangat takut. Takut kamu akan terus membenciku. Namun setelah kesalahpahaman di antara kita teratasi, nyatanya aku juga menjadi wanita pertama dalam hidupmu.” “Ini sungguh luar biasa. Walau kadang aku juga jadi berpikir, apakah begini juga yang dulu mama rasakan? Hingga mama tak mengapa dijadikan wanita simpanan?” “Atau memang, ada maksud lain kenapa Allah seolah tengah berusaha membuatku merasakan apa yang mama rasakan?” “Dari dulu mama selalu bilang, bahwa papa sudah lama meninggal. Dan aku pamali bah