KAMPUNGAN BANGET

1068 Words

Sejak semalam Galih sudah berpikir mungkin sebaiknya dia tidak cari kerja lagi, tapi dia buka kursus menjadi kameraman handal tapi sekarang menjadi kameramen itu hal yang mudah semua orang punya ponsel asal jeprat jepret langsung bisa jadi foto, atau bikin konten iklan hanya dengan hape dan aplikasi saja. Galih tak mengerti lagi apa yang hendak dia lakukan untuk mencari nafkah. Sejak semalam Galih juga sudah berpikir akan menjual apartemennya dan kembali ke rumah orang tuanya. Kalau pun dia diusir dia tidak akan kembali ke apartemen itu. Dia akan cari rumah kost di depan rumah orang tuanya atau dekat-dekat situ dia tidak mau lagi jauh dari orang tua. Taufik melihat Galih memang benar-benar menyesal. ≈≈≈≈≈≈≈≈ “Sudah lama?” tanya Listy. “Nggak baru saja, kan nggak mungkin boleh masuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD