Listy sempat sarapan bersama Mama Papa dan kakaknya karena dia tadi tiba jam 04.00 pagi di stasiun dan tiba di rumah pukul 06.13, tentu waktu sarapan Bersama keluarga masih keburu. “Wah hebat banget ini pagi-pagi sarapannya nasi gudeg lengkap,” kata Sutikno. “Iyalah, demi istri Papa nih aku bawa-bawa gudeg,” ucap Listy memamerkan jasanya. “Alah bisa saja demi istri Papa,” ejek Anto. “Ya kalau bukan demi istrinya Papa, demi siapa lagi? Memang menantunya eyang pada mau dibawain gudeg, makanan kampung, apalagi kalau dibawain geplak atau apalah pokoknya yang eyang suka bawain buat Mama,” ucap Listy yang dijawab hanya dengan senyuman oleh mama dan papanya. “Mereka tidak menghargai apa yang eyang berikan. Itu yang Mama tidak suka. Padahal juga makanannya enak kok, halal pula, kenapa ja