“Jadi karena Listy sebagai peran utamanya sudah tidak mau dan dia memberitahu kami itu saat dia sudah mengembalikan semuanya. Dia memberitahu kami saat dia sedang perjalanan menuju bandara untuk ke Jogja, lalu kami harus bilang apa Mas?” “Kalau dia sebelumnya konsultasi pada kami tentu tidak seperti itu caranya, tentu saya ingin membicarakannya baik-baik, tapi semua saya rasa wajarlah Listy melakukan hal tersebut. Karena dia juga emosi.” “Siapa yang tidak emosi melihat calon suaminya sedang bergumul seperti itu terlebih kata-kata Galih sangat menusuk malah menyalahkan Listy sebagai dasar semua perbuatan busuk yang dia lakukan.” “Jadi wajarlah semua dia lakukan.” “Bukan karena dia anak perempuan saya. Bukan. Tapi kita berkaca bahwa apa yang Listy lakukan itu adalah wajar sebagai seorang