Menjauh

1336 Words

Makan malam itu berakhir pukul delapan malam. Jangan dikira Jeje bisa pulang begitu saja karena Mama Rani masih mengajak Jeje untuk mampir ke rumah Ana. Siapa yang berani melarang, lagi pula Jeje tidak keberatan. Mobil yang dikendarai oleh Wika saat ini tidak lagi berisi dua orang, ada Azki dan Juna sebagai penumpang tambahan. Tadinya Juna minta dia duduk di belakang sama Kak Jeje tapi ditolak oleh Azki. "Wah nih bocah ancaman juga kayaknya bang," ucap Azki sambil menggiring Juna duduk dibelakang. "Gue nggak apa-apa duduk di belakang Ki," sahut Jeje. "Kamu di depan aja," ucap Wika dan Jeje menurut, ini perintah. "Emang Juna mau punya pacar kayak kak Jeje?" tanya Azki mewawancarai Juna yang agak ngambek. Juna mengangguk. "Jangan ngangguk doang, kak Jeje nggak denger." "Iya," jawab

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD