Part 10

1003 Words

"Jadi apa yang pak Agler katakan semuanya benar?" Agatha membatin, berusaha agar tidak terlena akan ucapan Agler barusan. Gadis itu sedikit bergerak, masih dengan memejamkan mata. Percayalah, dia sangat ingin mendorong Agler kelantai agar tidak memeluknya seperti ini. Namun, jika dia melakukan itu, otamatis aktingnya akan ketahuan. Lama gadis itu pura-pura tidur hingga benar-benar terlelap dalam pelukan hangat Agler. Mungkin karena terasa nyaman, dan cuaca sedang mendukung. Durasi tidur yang Agatha rasakan sepertinya baru beberapa menit, tapi seseorang sudah menganggu tidur nyenyaknya. Dia mengeliat dan sedikit membuka matanya. "Apaan sih Pak, ganggu saja. Saya masih mengantuk," gumam Agatha mendorong d**a Agler agar menjauh darinya. "Bangun Aga! Sudah seminggu ini kamu tidak pernah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD