Bab 22. Kesenangan

1462 Words

Junno melenggang masuk ke dalam unit apartemen yang sepi. Televisi menyala namun tak terlihat Camelia di dalam sana, mungkin perempuan itu sedang berada di dalam kamarnya. Ya, bisa jadi. Karena hari memang masih sangat pagi. Junno berjalan ke arah kamar sambil melepaskan kaus dan hoodienya, tanpa menyadari keberadaan Camelia yang ternyata tengah duduk di lantai tengah menikmati secangkir kopi. Dia terkejut sehingga membuatnya terbatuk dan hampir menyemburkan kopi yang tengah disesapnya begitu Junno melintas dengan bertelanjang d**a. Pria itu menoleh dan dia mendapati Camelia yang setengah panik menarik beberapa helai tisu di meja. "Aku kira tidak ada siapa-siapa?" Junno mendekap hoodie untuk menutupi dadanya yang terbuka. "Kau pikir aku ini apa? Patung?" Camelia masih terbatuk, d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD