18: Merindukannya

1078 Words

PART 18: MERINDUKANNYA “Kau mau itu?” tanya Kavi secara tiba-tiba, yang membuat Muezha memalingkan wajahnya dari layar televisi yang sedang menyala di depan sana. "Hmm?" Keningnya tampak berkerut samar, karena pertanyaan Kavi tadi terdengar kurang jelas di telinganya. Kavi langsung menunjuk ke arah layar TV menggunakan ujung dagunya. "Kalau kau mau, aku bisa mencarikan sate ayam untukmu." Muezha kontan meringis pelan, ia memang tergugah ingin memakan sate ayam sekarang. Karena menonton si Pembawa Acara yang sedang menikmati kuliner di sebuah rumah makan pinggir jalan sambil mendengarkan setiap kalimat provokatif yang keluar dari bibirnya. Namun, Muezha sedang tidak ingin pergi kemana-mana, lebih tepatnya lagi ia sedang malas keluar dari apartemen saat hari sudah mulai gelap, dan tidak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD