Hal yang paling menyakitkan dalam cinta diam-diam adalah ketidakpastian.
---
"Gua enggak tahan kalo gini terus dong," keluh Sylena kepada dirinya sendiri, sedari tadi pulang sekolah Sylena memang masih uring-uringngan, ia masih memikirkan lebih baik bagaiamana kelanjutan hidupnya.
Apakah melanjutkan pilihan hatinya untuk mencintai Sandy secara diam-diam, atau lebih memilih menhentikan perasaan cinta yang mungkin tidak akan tersampaikan ini. Pusing, pokoknya Sylena pusing.
"Apa gua ke rumah Annisa aja ya," semenjak menjadi tergila-gila dengan Sandy, Sylena lebih suka bermonolog sendiri. "Iya udah, ke rumah Annisa lagi," pikir Sylena lagi.
****
"Gua pusing," ucap Annisa saat duduk di sofa ruang tamunya.
"Pusing kenapa?" tanya Sylena yang baru saja menginjakan kakinya di depan pintu ru
