19. Sylena Terciduk

1041 Words

Tidak ada yang perlu ditakuti dengan perasaan cinta diam-diam, karena cinta diam-diam membuat kita mengerti banyak hal yang tidak bisa dipaksakan, salah satunya menunggu tanpa ada balasan. ---             Sylena kembali memijit keningnya dengan keras, bahkan pangkal hidungnya kini sudah menimbulkan warna merah, yang pertanda perempuan itu sedang sakit kepala.             "Lo enggak apa-apa?" tanya Annisa kepada Sylena yang mungkin sudah ke lima kalinya.             Sylena tersenyum, dan kembali menyandarkan kepalanya di bangku, ia merasa tidak enak badan, tapi ia masih menguatkan dirinya.             Pelajaran matematika yang sedang berlangsung di kelas Sylena membuat pucuk hidungnya bertambah berwarna merah, dalam keadaan yang sehat saja kepala Sylena serasa mau pecah menghadapi mata

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD