Terserah, tapi intinya aku sudah tidak sanggup lagi, dan aku mencoba perlahan mundur dari kehidupanmu. ---- Sylena menghebuskan napas panjang saat ia berhasil memasuki gerbang yang hampir saja ditutup oleh Satpam di sekolahnya. "Syukur body gua body goals, makanya bisa berlari dengan cepat," guman Sylena kepada dirinya sendiri, merasa bangga karena ia bisa masuk sekolah di detik-detik terakhir penutupan gerbang, setidaknya Sylena tidak kena hukuman karena sudah telat. Hari ini hari Rabu, yaitu bisa disebutkan hari ke tiga di semester pertama kelas dua belas bagi Sylena. Sylena menapaki anak tangga satu per satu saat ingin menuju kelasnya yang berada di lantai dua, tanpa sengaja Sylena yang memang ceroboh, menabrak tas dari seseorang perempuan yang berdiri di anak tangga terakhir sebelu