Semuanya akan baik-baik saja, saat aku masih diam-diam dalam mencintaimu, dan kamu masih bersikukuh untuk tidak melihatku, tak apa, biar begini saja. ---- Sylena merebahkan badannya di atas kasur dengan balutan selimut berwarna pink dan bergambar mickey mouse, lucu mirip muka Sandy kata Sylena. Ia mengambil handphonenya, di samping bantal karena bergetar sedari tadi. Sylena kembali mendesah saat yang muncul di layar ponselnya nama Riski, bukan nama seseorang yang selama ini ia kagumi. Jujur saja, setiap ada kesempatan memang Sylena lah yang terlebih dahulu menghubungi Sandy dengan berbagai pesan yang tidak penting, tapi anehnya Sandy selalu membalas pesan itu. Sylena Susulin gua di cafe depan, gua sama Annisa, sama Riqki.