SWM - PART 6

2153 Words

“Al nanti kita jadi pergikan?” Tanya Davira. “Menurut lo aja gimana?” Tanya Alva balik dengan sewot. “Elah, masih kesel aja lo sama gue?” “Menurut lo lagi gimana?” Alva megabaikan Davira dengan fokus pada makan paginya yang sangat terlambat itu. Alva masih kesal dengan Davira. Karena Davira dirinya telat dan mereka tadi kena hukuman. Mereka harus lari lapangan sampai sepuluh kali putaran, bahkan Davira tanpa ada rasa bersalah sama sekali. Ia masih bersikap biasa saja tanpa tahu kesalahannya. Davira dengan sengaja membuat mereka terlambat, karena Davira sangat lambat sekali tadi bersiap-siap dengan berasalan ngantuk. Tapi di satu sisi Alva tidak tega meninggalkan Davira begitu saja. Tidak hanya sampai disitu, Davira juga bahkan meninggalkan bekal mereka. Tadi Bunda Alva sudah menyiapk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD