“Aku bingung, apa benar ini ide bagus?” tanya Tania saat mereka sudah mulai berjalan di area luar perkotaan Vanxyere. Mereka sudah keluar dari tembok besar dan melihat padang rumbut dan juga tanah kosong yang luas dengan pepohonan yang sedikit. “Sepertinya ini ide yang sangat buruk,” timpal Delvin dan merinding saat menginjakkan kakinya di luar wilaya kota Vanxyere, karena baru kali inilah Delvin mencoba menjelajahi dunia luar. Bahkan sejak kecil ia lebih nyaman di rumahnya saja dengan dimanjakan oleh teknologi pada zamannya itu. Ketika orang tua Delvin meninggalkannya karena sebuah kecelakaan di usia 3 tahun, Delvin bahkan masih dapat merasakan kasih sayang dari teknologi yang berada di rumahnya, merekalah teman Delvin hingga besar dan menjadi dokter seperti kedua orang tuanya di usiany