15_pengorbanan

1084 Words

Zera kamu harus kuat! Kamu pasti bisa. Zera terus saja menyemangati dirinya sendiri sambil terus menyusuri jalanan yang semakin malam semakin sepi. Haus, lapar bercampur dengan rasa lelah yang berlebihan membuat Zera serasa ingin menangis tersedu. Sungguh menyebalkan! Harusnya ia tidak percaya dengan omongan manis Rigel yang pada ahirnya pastilah membuatnya susah. Entah kenapa pria itu suka sekali mengerjainya padahal Zera sudah berusaha bersikap baik kepadanya. Tidak dia tidak boleh menangis. Tetapi ini masih sangat jauh dan bisa Zera pastikan jika dirinya sampai rumah sehabis adzan subuh. Bisa-bisa dirinya diusir langsung oleh papanya jika pria kejam itu tahu. Oh! hanya membayangkannya saja sudah mempu membuat Zera bergidik takut. Lamunan Zera memudar begitu saja saat segerombolan mo

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD