13_pobia

1159 Words

Pagi harinya, Zera harus segera berangkat subuh-subuh sekali karena hari ini adalah tugasnya membersihkan tong sampah yang berada di ruang UGD. Jika ia terlambat sedikit bisa ia pastikan, omelan menyebalkan dari dokter botak berkepala dingin. Dokter Hari spesialis anestesi yang selalu berkeliling memeriksa setiap sudut ruangan, karena itu adalah salah satu tugasnya juga sebagai asiten kepala rumah sakit. Memastikan semuanya bersih dan rapi. Beruntung Zera mendapat angkot yang tidak terlalu lama ngetimenya, jadi ia bisa datang tepat waktu dan lagi ia tidak lupa membawa bekal dari rumah. Takutnya ia kembali pingsan dan membuatnya malu lagi hanya karena perut kosong. Oh astaga! Sangat memalukan. "Sukurlah!" Gumamnya sambil menetralkan nafasnya yang terdengar ngos-ngosan akibat berlari.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD