Setelah Bian berangkat kerja, Freya memanggil Laura untuk datang ke kamarnya, ada hal yang ingin ia katakan perempuan yang telah dinikahi suaminya beberapa waktu lalu. Jujur Laura sangat deg-degan, karena baru kali ini merek ngobrol secara intim seperti ini, jangankan ngobrol seperti ini, ngobrol seperlunya saja pun jarang, pikiran Laura pun melayang ke mana-mana, mungkin saja Freya murka kepada dirinya karena semalam tidur dengan Bian, itu yang dipikirkan oleh laki-laki blasteran Kanada-Palembang itu. Namun, ia tetap berusaha tetap tenang, tidak ingin menunjukkan rasa kekhawatiran yang mendalam. Mumpung Lastri masih menyiram tanaman di halaman, jadi Freya masih leluasa mengobrol dengan Laura. Freya mengubah posisinya menjadi duduk, ia bosan tiduran terus, walau perutnya sedikit sakit kal