Laura sudah terjebak di sini, ia tidak bisa lagi ke mana-mana, semua usahanya untuk kabur menjadi sia-sia. Bian sama sekali tidak menolongnya, ia bahkan tidak peduli dengan yang terjadi pada gadis itu. Sekarang Laura semakin yakin bahwa di dunia ini ia tidak memiliki siapa-siapa lagi yang peduli terhadapnya, bahkan abang kandungnya sendiri memperlakukannya seperti binatan hanya untuk mendapatkan uang. Untu menangis pun Laura sudah tidak sanggup, sekarang ia lebih ke pasrah, kalau dibunuh pun ia tidak menjadi masalah. Mungkin benar, Laura memang tidak pantas untuk hidup, biarkan ia mati dengan cara yang mengenaskan kalau perlu. Baru saja sebentar ia merasakan bahagia setelah kematian ibunya, tetapi kebahagiaan itu tak berlangsung lama, ia kembali merasa sepi dan sendiri, tidak ada lagi temp