Abel yang sudah tahu bahwa Al kakak seayahnya merasa sangat terpukul, orang yang selama ini ia cinta sebagai seorang pria adalah kakaknya sendiri, benar-benar kenyataan yang sangat menyakitkan, dan bodohnya selama ini ia tak menyadari bahwa kemiripan wajah Aga dan Al karena mereka ayah dan anak, ia hanya berpikir bahwa itu suatu kebetulan, dan kemiripan wajah dirinya dan Al juga karena mereka berjodoh, ternyata bukan, mereka adalah saudara yang masih mengalir darah yang sama, mau tidak mau, suka tidak suka hubungan mereka harus berakhir, tidak bisa dilanjutkan lagi. Namun, apakah Abel mampu melupakan cinta pertamanya begitu saja? Seperti kata orang, first love never die? Saat jam makan siang, Al mengajak Abel makan siang yang cukup jauh dari rumah sakit tempat mereka bertugas, agar pembic