Saat ini Freya dan Bian sedang menuju rumah sakit untuk memeriksa kandungannya, pascanya ini sudah beberapa hari dari bulan madunya mereka, tetapi belum ada tanda-tanda bahwa Freya akan hamil, ditambah lagi Lastri memberikan Freya waktu satu bulan untuk hamil, kalau belum hamil juga maka Bian akan dipaksa menikah dengan Laura. Saat ini jam makan siang, mereka sengaja menggunakan jam ini agar tidak perlu izin kantor. Freya jadi teringat dengan perasaannya yang membelenggu, ia akan coba bertanya tentang apa yang ia rasakan saat ini. “Bi, kamu setia kan sama aku? Kamu enggak mungkin kan khianti aku?” Pertanyaan Freya membuat Bian bingung, ia langsung mengernyitkan keningnya. “Kenapa tiba-tiba kamu tanya gitu? Aku rasa, kamu udah tahu jawabannya, kan?” “Aku takut aja, karena aku bukan wanit