"Iya, sebentar, woy! Sabar!" Arya berseru keras, meski tak yakin jika sosok yang berada di balik pintu apartemennya bisa mendengar kekesalannya. Dia baru saja selesai sarapan, saat mendengar suara bel apartemen yang berbunyi rusuh. "Ini gue napak dulu astaga! Lo kira gue punya tali biar bisa gelantungan dan langsung nemplok ke pintu? Ini manusia durjana dari mana sih?" Sembari terus mengoceh panjang, Arya yang akhirnya sampai di depan pintu apartemen, segera membukanya untuk tamu yang sudah merusuh pagi-pagi. "Loh, Cal?" Arya tak menutupi rasa terkejutnya. Usai mendapati sosok Calya yang muncul di depan unit apartemennya. Mulutnya sudah terbuka. Berniat untuk melontarkan tanya, tapi hal itu tak bisa direalisasikan, karena Calya tiba-tiba menerobos masuk hingga Arya nyaris terjengkang