My Soul Is You - 32

1403 Words

Dengan tangan yang saling meremas di bawah meja. Rena berusaha untuk mengendapkan rasa gugupnya. "Jadi, mau pesan apa?" Amel berusaha untuk membuat wanita muda di depannya itu lebih nyaman. Meski dia bisa melihat, rasa canggung yang menguar dari diri Rena. Hal yang wajar. Siapa yang tak akan ketar-ketir, jika diminta untuk bertemu dengan ibu dari bosnya sendiri? Berdeham pelan, Rena mencoba menciptakan senyuman di bibirnya yang kaku. "Saya, masih kenyang, Bu." "Kalau begitu pesan minum saja ya? Masa nggak pesan apa pun." Mengangguk kaku, Rena memutuskan untuk menyamakan pesanannya dengan milik Amel. Lagipula, dengan kondisinya yang tengah dicengkeram kegelisahan, mana mungkin memiliki selera makan. Usai pramusaji yang mencatat pesanan mereka berlalu pergi, Amel memilih untuk membuka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD