8

1292 Words

Begitu sampai, Evan segera turun lalu melangkah cepat menyusuri halaman luas warung Padang. Ia mendesah kecewa saat tak menemukan keberadaan Ivy. Tuhan ... Bagaimana caranya aku menemukan gadis itu? Karena depresi bercampur kesal, Evan membentur-benturkan kepalanya ke dinding. Seorang gadis menghampirinya dan menatapnya cukup lama. "Apa lihat-lihat?! Apa ada yang lucu? Atau aku begitu sangat tampannya?!" tanya Evan dengan pandangan tak suka. "Bukankah kamu suami temanku? Kamu suaminya Tika, bukan? Nama lengkapnya, Ivy Swastika Maharani. Iya kan kamu suami Tika? Kakaknya Dini, kan? Aku menghadiri pernikahanmu," kata gadis berjilbab ungu itu. Evan langsung menatap penuh minat. "Kamu terlihat depresi. Apa kamu habis bertengkar dengan istrimu? Haruskah aku menelponkannya untukmu?" Eva

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD