Cinta Yang Salah

Naira yang sejak putus dengan kekasihnya, kini tidak pernah berhubungan dengan lelaki manapun karena harus fokus bekerja, mulai tertarik pada sosok Adrian. Seorang lelaki yang merupakan pelanggan di kafe tempatnya bekerja. Mulanya Naira tak menanggapi ketika lelaki itu dengan jelas menunjukkan rasa tertariknya pada Naira. Namun Adrian tak pernah lelah untuk mendekatinya, hingga akhirnya mereka menjadi dekat. Tanpa komitmen yang jelas, mereka hanya menjalani kedekatan itu sebagaimana mestinya. Yang mereka tahu, mereka berdua saling merasa nyaman ketika bersama. Seolah saling melengkapi. Gadis itu tidak tahu satu hal penting mengenai Adrian. Lelaki itu bukanlah lelaki single melainkan sudah beristri dan memiliki satu orang putra. Muezza, istri dari Adrian merupakan seorang wanita yang sangat cantik, pintar dan kaya. Entah apakah Adrian yang kurang bersyukur memiliki istri yang cantik seperti Muezza, sehingga membuat hatinya kini berdebar saat bersama wanita lain. Gadis itu, Naira. Gadis yang usianya bahkan terpaut sepuluh tahun darinya. Gadis yang sebenarnya lebih cocok menjadi adiknya, namun nyatanya gadis itu lebih dewasa dari usianya.  Naira seolah mengerti bagaimana memperlakukan seorang lelaki yang tengah haus akan perhatian. Sehingga kekosongan yang dirasakan Adrian mampu dipenuhi olehnya. Hanya saja semua ini berjalan dengan tidak seharusnya. Cinta yang dirasakan oleh Adrian dan Naira tidak seharusnya terjadi. Apakah cinta bisa salah dalam menempatkan dirinya untuk jatuh pada hati siapa?  Adrian menyadari semua ini kesalahan. Dirinya tak bisa berbohong bahwa cintanya kini tak utuh lagi, karena ada satu bagian di hatinya yang telah diisi oleh Naira. Apakah Adrian mampu bertahan dan mempertahankan Muezza dan putranya, Rama, untuk tetap berada di sisinya? Ataukan dia akan mengejar cintanya pada Naira? Semua itu terasa salah bagi Adrian. Cintanya pada Muezza sudah tak utuh lagi. Bagaimana bisa dia hidup bersama Muezza dengan terus dibayangi wajah Naira? Sementara itu, mengejar Naira akan membuatnya menjadi suami yang buruk karena telah menduakan istrinya. Jika Adrian berkeras mempertahankan keduanya, bukan tidak mungkin Adrian justru akan kehilangan keduanya. Wanita mana yang ingin diduakan? Wanita mana pula yang ingin menjadi perusak rumah tangga orang lain? Tidak ada. Karena pada dasarnya, semua wanita ingin hidup bersama lelaki yang dicintainya dengan rasa nyaman, tanpa ada luka, tanpa ada rasa bersalah yang menghantui.