bc

Sang Mediator

book_age16+
138
FOLLOW
1K
READ
revenge
dark
serious
horror
like
intro-logo
Blurb

Dendam lama yang membuat dua sahabat menjadi musuh yang saling menjatuhkan. Masing masing mendirikan sebuah perguruan bela diri dengan membentuk mental muridnya untuk membenci murid dari perguruan lain. Semua saling menghancurkan.

Faqih dan Bagas adalah symbol dari kedua perguruan tersebut. Persaingan antar perguruan membuat keduanya ikut terlibat dalam dendam yang berkepanjangan. Pertarungan berdarah sudah pasti tidak dapat di hindarkan. Kehidupan dunia astral juga ikut bercampur dalam pertarungan dua perguruan tersebut.

Mampukah kedua pemuda itu mengakhiri dendam antara kedua perguruannya? Atau justru dendam itu tidak akan pernah berakhir?

chap-preview
Free preview
Life is Begin
Faqih, pemuda asal Jawa yang sedang merantau di Pulau Kalimantan. Menjadi buruh kasar di sebuah proyek perumahan adalah pekerjaannya sehari hari. Nasib yang membawanya terdampar di pulau tersebut. Karena factor ekonomi yang memaksa ia harus hidup di kota orang. Ya saat ini ia merantau di Kalimantan Timur tepatnya di Kota Tepian Samarinda. Mengais sedikit rezeki yang halal di kampung orang untuk membantu kehidupan orang tuanya di kampung. Karakter Faqih yang begitu keras dan temperamental membuat ia jadi berani berbuat nekad tanpa ada rasa takut sedikitpun. Bagi yang mengenal dirinya sudah pasti tidak akan berani untuk mencari masalah. Bila sudah terjadi selisih dengan orang pasti ia dengan mudah kerasukan dan bisa mencelakai orang terdekat meski itu teman sendiri bahkan sampai tega membunuh tanpa ia sadari. Ia jadi merasa yang paling hebat di antara yang lain. Semua ini bermula saat ia berusia remaja. Saat itu masih dalam mencari jati diri sebagai remaja yang beranjak dewasa. Apalagi ia juga mengikuti sebuah ilmu bela diri di kampungnya seperti teman teman sebayanya yang lebih dulu belajar ilmu tersebut. Faqih memilih Perguruan Emperyan yang kebetulan lokasinya dekat dari rumahnya dan masih satu kampung juga. Di daerahnya itu masih banyak perguruan bela diri yang berdiri. Sehingga persaingan antar kampung selalu saja terjadi salah paham setiap harinya. Salah satu yang menjadi pemicu persaingan itu adalah prestise atau gengsi perguruan itu sendiri. Mulai dari prestasi hingga kehebatan ilmu kanuragan dari masing masing perguruan selalu menjadi kebanggaan masing masing muridnya. Begitu juga dengan seorang Faqih yang awalnya tidak begitu menyukai perguruan apapun yang ada di kampungnya. Ia lebih suka tawuran ala kebo dengan mengandalkan kekuatan fisik ketimbang dengan cara cara j****y. Hampir setiap hari di kampungnya selalu saja terjadi perkelahian, bahkan tidak jarang melibatkan banyak orang yang ada di perguruan atau di kampung yang rata rata pemudanya gampang tersulut emosi. Jika satu lawan satu di rasa kurang puas maka tawuran adalah satu satunya jalan untuk melihat hasil akhir siapa yang layak di sebut jagoan atau perguruan mana yang terhebat di kolong langit ini. Faqih yang hanya seorang diri tidak pernah melibatkan banyak orang jika sedang berkelahi. Kecuali ia di keroyok oleh musuh yang cukup banyak, barulah ia babak belur. Kekonyolan sang Faqih dalam mempertahankan egonya membuat ia harus berpikir ulang untuk ikut ke sebuah perguruan bela diri. Tentu saja ia ingin menasbihkan jika ia adalah orang yang paling kuat di kampungnya. Cara yang paling instant adalah ikut bergabung dalam perguruan bela diri yang ada di kampungnya. Masing-masing perguruan pasti memiliki kelebihan, dan masing-masing murid pasti mengakui perguruannya adalah yang terbaik dan terhebat. Biasanya di setiap daerah pasti ada semacam persaingan antar perguruan tersebut. Setiap terjadi gesekan sedikit, langsung jadi masalah besar. Pilihan pemuda itu adalah Perguruan Emperyan. Sebuah perguruan yang terkenal doyan tawuran dan tak mau mengakui sebuah kekalahan. Reputasinya juga cukup lumayan di kampung Faqih selain perguruan bela diri yang lain. Pendirinya adalah seorang jawara yang berasal dari tanah kuburan, namanya Guru Pranajaya. Tidak ada yang tahu pasti dari mana pendiri itu berasal, karena semenjak kampung Faqih terkena pandemic, banyak hal aneh yang terjadi. Salah satunya adalah hadirnya sang jawara tersebut. Sebulan sekali biasanya di adakan kompetisi bela diri antar perguruan di kota Faqih. Hampir semua perguruan bela diri itu hadir dan terdaftar kompetisi itu. Disinilah nama besar perguruan jadi taruhan selain piala yang di perebutkan. Meski nilai hadiah kecil bukan lah masalah utama buat mereka dalam bertanding. Tapi harga diri atau pengakuan sebuah perguruan yang bisa ikut terangkat jika bisa mengalahkan semuanya. Dalam sebuah pertandingan menang kalah adalah hal yang biasa. Tapi untuk persaingan di kampung Faqih sangat berbeda dengan yang seharusnya. Kalah atau menang tetap saja ujung-ujungnya terjadi bentrok antar perguruan. Bahkan tidak jarang memakan korban nyawa melayang. Padahal yang di ributkan adalah hal sepele. Akibatnya dendam itu jadi membekas dan terus menerus turun temurun walaupun sudah ada jalan damai, bagi mereka itu hanyalah sebuah formalitas. Hari hari berikutnya pasti akan terjadi lagi pertumpahan darah tersebut. Salah satu musuh terbesar perguruan Emperyan adalah Perguruan Sentinel dengan gurunya Ustadz Prayoga. Salah satu murid terbaiknya adalah Bagas. Bila saatnya kalah, sang guru pasti berusaha mencari factor kekalahan itu karena apa. Siapapun pasti tidak ingin kalah, begitu juga dengan perguruan kami. Seperti yang sudah di katakan di atas demi sebuah nama dan harga diri, apapun akan mereka lakukan untuk berada di posisi teratas. Apalagi perguruan Faqih yang sudah termasyhur akan ilmu kanuragannya. Tak pelak ketika kalah sang guru pasti marah besar karena pengaruhnya sangatlah besar pada perguruan yang ia bina. Kemampuan bela diri yang mumpuni di perguruan ini tidaklah mudah. Tahapan yang harus di lalui pun cukup banyak. Selain menguasai teknik dasar ada juga factor mental yang harus di tempa sedemikian keras oleh senior ataupun pelatih. Dan terakhir adalah pengisian ilmu dalam tubuh oleh sang empunya ilmu kanuragan. Namun sebelumnya setiap murid di minta untuk melakukan semedi untuk mencapai tahap pengisian tadi. Sosok iblis yang sudah lama menjadi teman pendamping dari sang guru Pranajaya hanya tinggal menunggu waktu untuk membantu teman sekutunya. Bersama teman temannya yang lain iblis hanya tinggal memasukkan setiap anak buahnya ke dalam tubuh manusia yang ingin memiliki kelebihan. Tentu saja hasilnya tidaklah murni dari tubuh manusia itu sendiri. Ilmu kebal hingga mampu mengalahkan 10 orang atau lebih hanya dengan sekali sabetan tangan adalah hal kecil buat pemiliki ilmu setan dari sang Guru Pranajaya. Selain itu efek dari isian tersebut adalah emosi yang tak terkontrol. Jika lepas kendali orang tersebut bisa langsung kerasukan dan tidak memandang lagi siapa kawan dan siapa lawan, siapa saudara, siapa pacar dan siapa bini orang. Semua akan di libas tanpa ampun. Seperti Faqih yang mampu melewati semua tahapan di perguruan itu hingga ia bisa mendapatkan ilmu kanuragan dari sang gurunya. Memiliki kemampuan tersebut membuat seorang Faqih jadi jumawa. Sang iblis pun sangat senang bila ada manusia yang semakin sombong dengan bantuannya. Tanpa susah payah lagi ia bisa mengendalikan manusia tersebut. Semakin banyak ia banyak berbuat maksiat maka ilmunya pun semakin kuat. Tapi tidak dengan Faqih, ia masih bisa mengendalikan hasrat untuk berbuat hal yang melenceng. Akhirnya Faqih bisa memiliki ilmu kanuragan yang tanpa ia sadari jika di dalam tubuhnya sudah ada sosok iblis yang merasuk ke jiwanya. Setelah mendapat keistimewaan tersebut ia merasa di atas angin. Rasa percaya dirinya semakin besar. Siapapun tidak ada yang di takutinya meski orang itu jumlahnya tidak sedikit. Semangat dalam dirinya bertambah berlipat lipat.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Scandal Para Ipar

read
692.7K
bc

Marriage Aggreement

read
80.2K
bc

Menantu Dewa Naga

read
176.5K
bc

PLAYDATE

read
118.6K
bc

Pulau Bertatahkan Hasrat

read
622.7K
bc

Di Balik Topeng Pria Miskin

read
859.4K
bc

TERPERANGKAP DENDAM MASA LALU

read
5.6K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook