bc

secuil hatimu menungguku

book_age18+
517
FOLLOW
4.7K
READ
like
intro-logo
Blurb

Berawal dari Proposal yang diajukan Yoshi yang saat itu merupakan dokter Koas pada Anita untuk menjadi istrinya, Yoshi meminta Anita untuk menjadikan dia istrinya tiga tahun kemudian karena Yoshi ingin menyelesaikan pendidikan dokternya dengan baik. Dia berjanji akan menikahi Anita dan Anita menyetujui proposal yang diajukan Yoshi. namun semuanya berubah setelah Anita mendapatkan gelar Ners difakultas keperawatan.

Sahabat dekatnya yaitu Asyifa yang merupakan seorang analis ingin memperkenalkan kekasihnya. Yoshi dan Anita pergi menemui Asyifa yang sudah menunggu disuatu tempat tapi pertemuan itu kemudian berakhir tanpa mereka duga sebelumnya...

Anita, Yoshi dan Asyifa ketiganya hanya diam memandang satu sama lain.

dari kejauhan ada dokter Adrian yang sedang berjalan ke tempat mereka dan hanya memandang bingung mengapa mereka hanya saling diam? lalu dia bergegas untuk menyapa mereka....

chap-preview
Free preview
1. Kos-Kosan
Sudah jadi kebiasaan kalo Asyifa setiap pagi bakalan jemput Anita dikosan dia. yah mereka kan satu fakultas walau jurusannya beda. mereka udah lengket sejak tahun pertama kuliah hingga sekarang ditahun keempat Alias akhir tahun mereka. Dan sudah hafal sekali pemilik kosan Anita kalo pagi pahi Asyifa datang ke kosan pasti buat numpang mandi. he..he...iya mandi di kosan sahabatnya itu. Tiap kali ditanya pasti karena males mandi dari rumah, masih kepagian. Karena tiap hari Asyifa datang ke kos itu Bu kos pun sudah akrab dengannya, bahkan dia sudah seperti anak kosan saja disana. seperti pagi itu dia datang kekosan sambil bawa sarapan. "Bu Lastri, anitanya sudah bangun belum?" tanyanya sambil meletakkan tiga bungkus bubur ayam dimeja teras kosan. "eh...Syifa. kamu kebiasaan ya ngagetin ibu" kata Bu Lastri sambil memukul lengan Asyifa. eh Asyifa malah cengengesan seperti biasanya. "Habisnya Bu Lastri Klo dah lihat taneman kayak mau ikut Noel jadi daunnya" "Ih...sembarangan. Sono...Anita tadi kekamar Mirna mau ngeprin katanya" jawab Bu Lastri. "oke..." kata Asyifa sambil melangkah ke kamar Mirna. Oh ya Mirna itu temen satu kelasnya Anita yang kebetulan kos disana juga. Jadi kalo ada tugas biasanya dikerjain sama Mirna. masih ada tiga cewek lagi sih yang satu jurusan sama anita, tapi beda kelas. Mereka itu Nela, Lesty, dan Dira. Anita kuliah di jurusan S1 keperawatan sedangkan Asyifa ambil jurusan Analis. Sejak orientasi kampus Anita dan Asyifa klop berteman. Meski sifat mereka bertolak belakang. Klo si Anita itu orangnya cuek, kalem, dan pembawaannya itu bersahaja banget berwibawa gitu, auranya itu loh ga bisa bohong. Klo Asyifa itu kebalikannya, dia itu cerewet, agak slengekan mudah akrab sama siap saja. Asyifa itu murah senyum sama siapa aja. Tapi ada yang sama, mereka berdua itu sama sama pinter, enerjik dan agak usil gitu. Mereka berdua aktif di Organisasi mahasiswa, jangan salah ya meski kutu buku tidak membuat mereka jadi culun. Dua cewek ini nih jadi andalan fakultas kesehatan di kampus mereka.meski ada beberapa orang lagi dari kedokteran dan kebidanan. Asyifa masuk ke kamar Mirna karena pintu tidak ditutup dan Anita juga sudah disana. Mereka menyusun makalah yang baru saja dicetak. Meski agak sedikit berdebat sebelum akhirnya selesai dijilid sendiri oleh Mirna. " Oke fix..!" seru Mirna. " Oke kalo gitu kita sarapan dulu" Sahut Asyifa juga sambil mengedipkan sebelah matanya. " Wah...kayaknya kita gak jadi gemeteran saat presentasi nih Nit" seloroh Mirna sambil memasukkan makalah dalam tasnya. Anita sudah mengeluarkan 3 kotak bubur ayam dimeja dan mereka makan bersama. Seperti biasa Anita hanya akan tersenyum sambil berucap " Trimakasih ya Syifa...!" " aish...!! kasihan kamu kan kurang gizi" sambung Asyifa. Mereka tertawa dan tentunya sambil lanjut makan. *** Anita menuju kantin bersama Mirna. Disana sudah ada Nela, Lesty dan Dira. Setelah mengambil makanan mereka bergabung. Sudah jadi kebiasaan saat istirahat kuliah mereka akan berkumpul di kantin. Maklumlah jadwal kuliah yang padat hanya ada 1 jam istirahat siang dan perkuliahan akan selesai pukul 4 sore. itupun jika tidak ada mata kuliah tambahan. Anita membuka buku kecilnya, untuk melihat tugas yang belum dia selesaikan. Ternyata masih ada tugas esai yang belum selesai. Buku agenda kecil itu berisi semua hal yang penting untuk dia lakukan. apapun itu. "Pulang kuliah aku mampir perpustakaan, kau ikut tidak Mir?" tanya Anita. "gue mau ketemu sama pacar, ya jadi Lo ke perpusnya sendiri" jawab Mirna sambil mengedipkan sebelah matanya. Sementara itu Asyifa berada diruang praktikum bersama teman-teman sekelasnya. Mereka melanjutkan praktikum mikrobiologi ya meski jam istirahat. Pemeriksaan pada sampel hewan yang diambil kali ini harus diselesaikan dahulu baru mereka akan lega saat istirahat. Asyifa tampak lebih cantik saat sedang serius mengamati mikroskopnya itu. Karena dia akan diam dan tenang saat seperti ini he..he. Asyifa perempuan yang cantik kulitnya putih mata bulat, hidung yah...ga pesek pesek amat, bibirnya tipis menawan. Ga akan ada yang tahu kalo diluar ini dia cewek yang ga bisa diam.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Dua Cincin CEO

read
231.4K
bc

Me and My Broken Heart

read
34.5K
bc

Hello Wife

read
1.4M
bc

MANTAN TERINDAH

read
6.9K
bc

Enemy From The Heaven (Indonesia)

read
60.7K
bc

HURTS : Ketika Hati Yang Memilih

read
114.0K
bc

DIA UNTUK KAMU

read
35.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook