bc

CALON ISTRIKU YANG MANIS

book_age0+
787
FOLLOW
8.8K
READ
billionaire
BDSM
possessive
friends to lovers
arranged marriage
arrogant
dominant
student
comedy
Writing Challenge
like
intro-logo
Blurb

Zea adalah seorang gadis usia 17 tahun yang baru memasuki sekolah menengah atas di Jakarta. sea berpenampilan tomboi seperti layaknya cowok karena keinginan mamanya, yang akhirnya jadi kebiasaan penampilannya di kehidupan sehari-hari.

Zack adalah cowok tampan dan dingin yang merupakan siswa pindahan dari luar negeri, idola para cewek disekolah. Kejadian yang tidak disengaja mempertemukan dua orang remaja ini.

Reza, Kakak kelas Zea dan juga kapten basket idola para cewek di SMA mereka, serta teman Zea waktu masih SMP.

Siapakah diantara keduanya yang bisa menaklukkan hati si gadis manis dan tomboy ini?

mau tahu cerita selengkapnya....

baca dan ikuti ceritanya terus......

chap-preview
Free preview
STM#1
Cekrik-cekrik suara gunting yang sedang memotong rambut. terlihat seorang gadis cantik didepan cermin sedang menunggu selesai cemberut disalon kecantikan ditepi jalan raya. Seorang wanita cantik tersenyum, "Selesai ... Zea cantik, jangan cemberut dong! Tetap cantik kok sambil naik pendek" ucap tante Rosa, pemilik salon kecantikan yang meminta langganan, mulai itu Tante juga sahabat mama saat ini masih SMA. "Maaa ..... sampai kapan sih, mama memintaku buat potong rambut pendek terus" Gerutuku kepada mama. Dalam hatiku, aku juga ingin seperti cewek remaja pada umumnya. Pakai baju cewek, make up, rambutnya panjang dll.Harap setiap mama dan papa pulang dari luar kota dan melihat rambutku panggangan sedikit saja, mama pasti minta aku membuat segera memotong lagi. Ingin protes? hemm, ya percuma saja. Jika protesku berhasil, sudah jelas aku tidak akan duduk di salon Tante Rosa seperti saat ini. "Iya Din ... benar kata anakmu, sudah selayaknya Zea yang sudah remaja ini berpenampilan layaknya gadis seusianya. Rambutnya panjang, pakai make up natural, rok cewek, gaun, long dress dan lain-lain pernak pernik cewek. Masak rambutnya pendek dan pakai stelan kaos ma celana terus "ucap Tante Rosa yang berusaha membantuku. "iya-iya nanti aku gak akan meminta zea buat potong rambut pendek lagi alias boleh panjangin rambutnya dengan persyaratan jikaaaaa ..." (sahut Dina dari pojokan yang sedari tadi menunggu menunggu selesainya zea potong rambut). "Jikaaa apaa .... ???" (ucap zea dan Tante Rosa bersamaan). "Tentu saja kalau aku sudah bisa anak laki-laki alias menantu / suami zea nanti." (Ucap Dina). "Mamaaa ... uuhhh sebel deh, emang gak ada syarat yang ringan dikit apa ... masak harus nikah dulu sih .... mau panjangin rambut aja" (celetuk zea). "gak ada ...." (ucap Dina sambil tersenyum, sambil tersenyum, dia berjanji ini yang terakhir dia minta potong rambut pendek). "Huufff ... sebel mama selalu saja begitu, terserah mama sajalah" (ucap zea sambil berjalan keluar dari salon setelah membersihkan diri dari sisa-sisa rambutnya yang menempel). "Haiiii .... kamu ni Din suka banget melepaskan anakmu ya" (ucap Rosa sambil tepuk jidat). "Pufff ..... haha, iya aku gak akan maksa zea potong rambut pendek lagi Ros, sedangkan kamu tahu banget alasannya aku mendandani kecil seperti anak laki-laki" ucap Dina "ucap Dina" Iya Din, aku tahu kamu sangat suka jika suka Dapatkan anak laki-laki sendiri, tetapi tidak bisa setelah operasi itu. Karena ini tidak adil buat Zea Din "Rosa mendekat dan menasehati teman itu. "Iya Bu Rosa yang baweeeelll .... Janji ini yang terakhir, lagi pula Zea sudah beranjak remaja sekarang" ucap Dina sambil mengumpulkan beberapa lembar uang untuk layanan potong rambut untuk Rosa dan pergi ke salon menuju ke zea yang sudah ditunggu-tunggu menunggu. Rosa pun keluar dari salon untuk mengantar hingga tepi jalan raya. Zea dan mukanya masuk ke dalam mobil, untuk menyiapkan pulang kerumah. "Tante Rosa terimakasih, Tante kerumah utama. Biar Zea punya teman ngobrol di rumah, mama papa sibuk terus! Terima kasih di rumah, terima kiriman ... Suruh potong rambut, sebel gak siiihhh" ucap Zea. "Iya Ros .... main ke rumah ya, mumpung aku dengan suami masih dirumah. Soalnya Minggu depan kita mau melakukan perjalanan bisnis lagi, kali ini lumayan lama Loh" (ucap Dina). "Ok cantik .... besok tante usahain datang kerumah Zea, kita ngobrol-ngobrol bareng" ucap Tante Rosa. "Dadaaaa..Tante Rosa" melambaikan mengundang. "Daadaaa Zea sayang, hati-hati dijalan" ucap Tante Rosa. Mobil Zea dan mamanya pun melaju dan jauh meninggalkan salon kecantikan milik Rosa. * MACET BIKIN GERAH HATI DAN GERAH BODY Sementara di jalan raya Jakarta raya yang super banget macetnya, membuat Zea semakin jengkel. Yuup begitulah Jakarta tiada hari tanpa macet, tetapi harus tetap sabar.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Il Legame

read
1.6K
bc

La Vendetta di Valerie ~Sequel di "La Vendetta di Ethan"

read
1.0K
bc

Il mio migliore

read
1K
bc

Solo per una volta, dimmi di sì

read
5.8K
bc

UN GIOCO PER ADULTI

read
3.2K
bc

Contratto d'amore: Emma e Drew

read
11.3K
bc

Contratto d'amore 2: Emma e Drew.

read
1.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook